Contoh Soal SKB CPNS Dokter Gigi dengan Jawabannya - Ebook Materi dan Soal Contoh Soal SKB CPNS Dokter Gigi dengan Jawabannya ini bisa kamu pelajari dan koleksi sebagai persiapan menghadapi seleksi CPNS. Seperti yang kita ketahui jika posisi Kedokteran terlebih dokter gigi merupakan posisi yang cukup diminati sehingga anda harus mempersiapkan diri dengan baik pada seleksi kompetensi bidang.
|
Soal SKB CPNS Dokter Gigi dengan Jawaban |
Baca juga: Kumpulan Soal PPPK (P3K) Tenaga Kesehatan dan Kunci Jawabannya
Bagi anda yang mungkin akan dan baru pertama kali mengikuti tes CPNS, tentu belum mengetahui apa sih tes CPNS itu? Bagaimana tesnya? sub materinya apa saja? Nah, untuk itu ada baiknya kalian pahami dulu apa itu jenis tes atau jenis soal-soal CPNS.
Apa Saja Jenis Soal Tes CPNS?
Ada tiga jenis atau kelompok soal yang dikerjakan peserta SKD CPNS 2019, yakni TKP, TWK, dan TIU. Berikut penjelasan masing-masing tes.
1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP). TKP akan menilai perilaku terkait pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme.
Baca juga: Download Ebook Soal CPNS Semua Formasi Tahun 2019/2020
2. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). TWK diujikan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia.
3. Tes Intelegensi Umum (TIU). TIU menilai tiga kemampuan peserta, yakni kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural. Kemampuan verbal meliputi analogi, silogisme, dan analitis. Sementara, kemampuan numerik berhubungan dengan berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita. Lalu, kemampuan figural mengukur kemampuan peserta dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar, perbedaan beberapa gambar, dan pola hubungan dalam bentuk gambar.
Jumlah Soal dan Penilaian Tes TWK dan TIU Berapa?
Melansir Permenpan RB No 24 Tahun 2019, jumlah soal TWK sebanyak 30 soal dan TIU sebanyak 35 soal. Penilaiannya dilihat dari benar dan salah, yakni: Jika peserta menjawab dengan benar, maka akan mendapatkan nilai 5 (lima). Jika peserta salah atau tidak menjawab, maka akan mendapatkan nilai 0 (nol). Sehingga untuk tes TWK dan TIU, baiknya peserta lebih detail karena perbedaan nilai antara jawaban yang salah dan benar cukup jauh.
Skor Maksimal dan Minimal Berapa?
Dari penjumlahan nilai tes TWK, TIU, dan TKP maka nilai maksimal untuk SKD CPNS 2019 ialah 500 (lima ratus). Skor tersebut dijumlahkan dari: Nilai maksimal untuk TKP sebesar 175 Nilai maksimal untuk TIU 175 Nilai maksimal untuk TWK 150 Sedangkan untuk nilai ambang batas SKD CPNS 2019, skor minimal yang harus dipenuhi peserta ialah: Nilai ambang batas TKP 126 Nilai ambang batas TIU 80 Nilai ambang batas TWK 65 Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi peserta yang mendaftar pada jenis penetapan kebutuhan formasi khusus.
Nah setelah anda mengerti tentang tes CPNS, maka selanjutnya admin akan membagikan Ebook Materi dan Soal SKB Guru IPA (SD, SMP dan SMA) Pdf yang bisa kamu download dan jadikan bahan belajar.
Contoh Soal SKB Dokter Gigi dan Jawabannya
Berikut merupakan contoh soal seleksi kompetensi bidang kedokteran gigi yang bisa anda pelajari guna mempersiapkan diri menghadapi tes SKB.
1. Seorang pasien mengeluhkan rusaknya pada permukaan gigi pasien, pasien tersebut mengaku sering meminum minuman yang asam dan beberapa minuman sari buah yang berkadar asam tinggi.
Sebagai seorang dokter gigi apakah yang harus kita lakukan untuk menanggapi keluhan pasien tersebut?
A. Memvonis secara langsung penyakit tanpa di lihat keadaan giginya
B. Menanggapi pertanyaan dengan jawaban bahwa itu ABRASI
C. Menanggapi pertanyan dengan jawaban ATRISI
D. Menanggapinya dengan memvonis bahwa itu adalah EROSI
2. Seorang pasien datang kepada seorang dokter dan mengeluhkan gigi berlubang yang mengganggu pasien susah untuk makan, setelah di periksa ternyata mahkota di pinggirnya belum habis semua serta masih tebal.
Sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?
A. Mencabut gigi tersebut secara langsung
B. Diberikan obat terlebih dahulu, setelah itu baru di cabut
C. Membiarkannya saja tanpa ada perawatan khusus
D. Menambal gigi tersebut sebelum terjadi karies
3. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi anaknnya molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus dilakukan sebagai seorang dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan kepada orang tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan bahwa hal itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.
4. Seorang pasien datang dan mengeluhkan gigi berlebih (supernumery tooth) kepada seorang dokter, sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?
A. Membiarkannya saja tanpa ada penanganan lebih lanjut
B. Mencabutnya untuk menghindari gangguan dari fungsi gigi yang lainnya
C. Melakukan teknik ortodhona untuk meratakan gigi tersebut
D. Mencabutnya tanpa penjelasan kepada si pasien.
5. Seorang pasien mengeluhkan gigi depannya yang agak maju ke depan (distal bite), sebagai seorang dokter gigi apa yang harus kita lakukan?
A. Mencabutnya gigi yang paling maju ke depan
B. Mencabut giginya secara keseluruhan
C. Melakukan orthodonthy (pemerataan gigi) yang maju ke depan
D. di biarkan saja tanpa ada penanganan lebih lanjut.
6. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi anaknya molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan kepada orang tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan bahwa hal itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.
Kasus untuk no 7-9
Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk konsultasi karenasusunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus rahang atasnya yang tumbuh lebih ke depan
7. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan oleh dokter gigi adalah:
1) Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatan
2) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita
3) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan orangtua pengantar
4) Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan
A. Langkah 1
B. Langkah 2
C. Langkah 3
D. Langkah 4
8. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi lainnya pada kasus tersebut, kemungkinan disebabkan oleh:
1) Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya
2) Premature loss kaninus maksila susu
3) Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap
4) Bernafas melalui mulut
A. 1,2,3
B. 1,3,4
C. 2,3,4
D, 1,2,4
9. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan
1) harus disertai dengan pencabutan premolar kedua
2) bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama
3) harus menggunakan pesawat ortodonti cekat
4) bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan
A. 1,2
B. 2,3
C. 2,4
D. 1,4
10. Streptococcus mutans berperan sebagai pemicu terjadinya karies gigi karena:
A. mampu membentuk plak gigi periodontopati
B. plak gigi yang dibentuk banyak mengandung bakteri periodontopati
C. mempunyai sistem enzim yang dapat menghambat kalsifikasi
D. membentuk asam laktat dari sukrosa lebih banyak dari kuman lain
E. dapat melarutkan membran email
11. Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut, terjadi melalui mekanisme sebagai berikut:
A. Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
B. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
C. Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1
D. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis menjadi fosfolipid
E. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2
12. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:
1. Diabetes mellitus
2. Hipertensi
3. Penyakit jantung koroner
4. Penderita alergi
A. 1,2
B. 1,2,3
C. 1,2,3,4
D. 1
Kasus untuk nomor 13-15
Pasien laki-laki berusia 30 tahun bermaksud menambal giginya yang pernah sekali pada gigi 46 satu bulan sebelumnya sampai tidak bisa tidur dan bekerja. Setelah itu, nyeri kadangkadang hilang-timbul.
Bila nyeri datang, pasien minum obat penghilang nyeri yang bisa diperoleh di warung sebelah rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.
13. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami
A. Pulpitis akut
B. Pulpitis reversible
C. Pulpitis kronis
D. Pulpitis ireversibel
14. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:
A. Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)
B. Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
C. Tidak terbentuknya dentin reparatif
D. Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri
E. Demineralisasi dentin
15. Metode diagnosis pada kasus tersebut dilakukan melalui
A. Riwayat penyakit
B. Pemeriksaan visual lengkap
C. Gambaran foto Rontgen
D. Menggunakan tes panas dengan hati-hati
E. Semua jawaban betul
Link Download Ebook Materi dan Soal SKB Dokter Gigi dengan Jawabannya
Bagi yang baru pertama kali ke situs blikomang.com silakan baca dahulu panduan downloadnya klik disini. Jika sudah silakan klik link dibawah ini untuk melanjutkan ke tahap download.
Download Ebook Materi dan Soal SKB Dokter Gigi
Demikian sharing mengenai Ebook Materi dan Soal SKB CPNS Dokter Gigi dengan Jawabannya, semoga apa yang sudah admin bagikan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Selamat belajar!
Oh iya, bagi anda yang mau mendownload modul maupun soal-soal CPNS yang lain silakan menuju artikelnya langsung dengan klik link dibawah ini.
Baca juga: Download Ebook CPNS 100% Gratis dan Terlengkap
Rekomendasi artikel untuk anda :