Tahun 2021 Telegram Tidak Gratis Lagi
Tahun 2021 Telegram Tidak Gratis Lagi - Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov melalui cuitannya di channel telegramnya mengumumkan bahwa mulai tahun 2021 Telegram tidak akan digratiskan lagi. Layanan perpesanan ini akan melalukan monetisasi terhadap aplikasinya. Menurutnya, layanan Telegram setidaknya membutukan ratusan dollar pertahun agar tetap membarikan layanannya dengan baik.
Sejarah telegram
Aplikasi Telegram diprakarsai oleh dua bersaudara, Nikolai dan Pavel Durov. Keduanya saling berbagi tugas, Nikolai Durov fokus pada pengembangan aplikasi dengan menciptakan protokol MTProto yang menjadi motor bagi Telegram. Sementara Pavel Durov bertanggung jawab dalam hal pendanaan dan infrastruktur melalui pendanaan Digital Fortress.
Setelah digodok dengan matang, Telegram memulai debutnya pada 14 Agustus 2013 ke perangkat iOS. Kemudian ke Android pada tanggal 20 Oktober 2013.
Pengguna aktif Telegram saat ini mencapai 500 juta pengguna. Jumlah tersebut masih terpaut jauh dengan aplikasi perpesanan WhatsApp yang telah memiliki 2 miliar lebih pengguna aktif di usianya yang telah mencapai 10 tahun.
Baca juga : Tahun Depan Smartphone Ini Tidak Bisa Pakai WhatsApp
Tahun depan tidak gratis
Seperti dikutip dari cuitan twitter Marc-Andre Argentino yang juga mencantumkan screenshot kebenaran berita ini. Dari cuitan tersebut kita juga mengetahui bahwa mungkin saja Telegram akan menayangkan iklan pada beberapa layanannya. Tetapi dengan tegas juga Pavel Durov mengatakan bahwasanya ia tidak akan menjual Telegram seperti layaknya WhatsApp yang diakuisisi oleh Facebook.
1/ Telegram announces that in 2021 it will need to begin generating income as Durov can no longer personally fund it's 500 millions active users. Durov states that Telegram will not go the WhatsApp route and sell the company. The goal is to remain independent.2 pic.twitter.com/Mlek4Betdl
— Marc-André Argentino (@_MAArgentino) December 23, 2020
Meski akan menjadi layanan berbayar, Pavel juga menegaskan jika fitur layanan gratis yang sudah ada selama ini di Telegram tetap akan digratiskan.
Bagaimana menurut sahabat? setujukah Telegram di monetisasi? Silakan beri pendapatnya pada kolom komentar ya.
Ayo gabung ke grup telegram dan dapatkan informasi terupdate, gratis! klik disini.
bagikan juga artikel ini biar temanmu juga tahu!